Minggu, November 11

Memilih Lahan dan Membangun Tempat Tinggal ( 2 )

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang cara / tahapan memilih lahan untuk dijadikan tempat tinggal dan gimana cara membangun rumah seefisien mungkin ( biaya ) namun tetap sesuai dengan keinginan kita, dengan kata lain gimana cara atau langkah - langkah membangun rumah yang murah namun kebutuhan kita terpenuhi disana ( baik itu kebutuhan ruang, tata letak, model dll )...

di pembahasan pertama kita udah bahas step pertama yaitu niat ( dan kita harus yakin kalau ada niat pasti ada jalan )
next step ...............................



2. Modal / Biaya

Membeli tanah dan selanjutnya membangun rumah pasti membutuhkan biaya cukup banyak. 
sebagai contoh : 
Membuat rumah sederhana ( anggap aja type 36 dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu 1 ruang keluarga/dapur  dan 1 KM/WC  ) jika dikalkulasi untuk wilayah kota Bondowoso sebagai berikut
  • Biaya membeli tanah ukuran katakanlah 150 m2 ( 10 x 15 m ) dengan harga Rp. 250.000,- / m2 maka harganya sekitar Rp. 37.500.000,-
  • Biaya balik nama sertifikat, akte jual beli, IMB dan tetek bengek lainnya katakanlah sekitar Rp. 3.500.000,-
  • Biaya membangun rumah tipe 36 ( dengan luas bangunan sekitar 36 m2 ) sekitar Rp. 1.750.000,- / m2 ( tergantung spek bahan yang kita pakai juga ) jadi total biaya membangun rumah habis sekitar Rp. 63.000.000,-
Jadi total dana yang kita butuhkan adalah sekitar Rp. 104.000.000,-  ( lumayan banyak juga kan ??,jadi bisa dibayangkan jika kita menginginkan luas tanah dan luas rumah lebih dari itu.... )

Nah dari mana kita bisa dapat dana sebanyak itu ??
  • Jika uang segitu sudah ada / siap /  minimal cukup untuk membeli tanah mungkin tidak masalah, untuk membangunnya bisa kita cicil nantinya..
  • Pinjam bank / kredit. jika cara ini kita gunakan, kita harus benar - benar mengkalkulasi kebutuhan kita tiap bulannya, saran saya untuk alokasi dana untuk membayar angsuran kredit tidak lebih dari 25-30 % dari total pengasilan kita tiap bulan, sehingga tidak memberatkan untuk tiap bulannya. contoh : jika penghasilan bulanan kita Rp. 2.000.000 maka usahakan  nilai angsuran tiap bulannya tidak lebih dari Rp. 600.000..
  • Menunggu dapet undian dari bank , togel, dll ( hehehe... ), cara ini tidak saya sarankan karena untung - untungan, karena jika kita hanya  mengandalkan ini kemungkinan besar sampe bungkukan tidak bisa punya rumah ( hwkwkwkwkwk.......... );D
  • Menggunakan cara gaib misal lewat tuyul, jin dll............ cara ini benar - benar tidak saya sarankan karena akan menjadikan anda orang yang musyrik dan benar - benar merugikan ( hahahaha........!!!! )  ..becanda...:)
Nah jadi untuk masalah modal silahkan anda kalkulasi sendiri..mana yang terbaik untuk anda, saran saya apapun keputusan yang akan anda ambil jangan sampai memberatkan atau bahkan merugikan anda. Karena sekali anda salah langkah mungkin impian anda untuk memiliki rumah bisa gagal atau  terhambat....

2. Mencari Lokasi

Mencari lokasi gampang - gampang susah, disarankan untuk tidak buru - buru menentukan dan memutuskan, harus anda pertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :
  • Kesesuaian harga dengan lokasi, anda paling tidak sudah mengantongi data / informasi terkait harga lokasi di daerah tersebut jangan sampai anda tertipu sehingga harga yang anda bayarkan melebihi pasaran disana. atau jika lebih murah perlu dicermati juga hal - hal dibelakang itu..mungkin pemilik yang lama butuh dana , surat - surat kepemilikan bermasalah atau ada hal - hal lain.
  • Kelengkapan surat - surat / sertifikat tanah, anda harus benar - benar memeriksa hal ini, jangan sampai anda mendapat masalah dengan surat - surat, periksa keaslian dokumen, kesesuaian data sertifikat dengan data di Agraria, jika perlu ajak petugas tanah untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap lahan / lokasi yang akan anda beli.
  • Akses ke pelayanan publik, semakin dekat dengan akses pelayanan publik tentu lebih baik, anda pasti tidak ingin menempuh berkilo - kilo untuk mendapatkan pelayanan kesehatan disaat anda sangat membutuhkan hal itu, atau anda pasti merasa berat jika tempat tinggal anda dengan kantor atau sekolah jaraknya sangat jauh...namun konsekuensinya pasti kepada harga lahan, semakin dekat kemungkinan besar harga akan semakin tinggi.
  • Akses kepada hal - hal yang menunjang hidup, misal air. saya yakin anda akan berat untuk tinggal di daerah yang sulit air, karena pasti setiap hari anda akan butuh air.
  • Keamanan, faktor keamanan penting karena hal tersebut akan berpengaruh kepada ketenangan anda sewaktu anda menempati lokasi tersebut, namun hal itu bisa diatasi dengan banyak menjalin komunikasi dengan tetangga sekitar, perlu diingat kemungkinan anda akan merasa lebih aman dan nyaman bila ada banyak tetangga di sekitar anda daripada anda tinggal di lokasi yang jauh dari permukiman..
untuk step selanjutnya akan saya sampaikan di postingan selanjutnya.semoga membantu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar